Peta Geografis Jawa Timur

Indonesia Jawa Timur memiliki sekitar 229 pulau dengan total luas daratan 47.130,15 km2 dan luas laut 110.764,28 km2. Jika Anda memeriksa peta Jawa Timur Indonesia , wilayah ini terletak di antara 111 ° 0 '- 114 ° 4' bujur timur dan 7 ° 12 '-8 ° 48' Lintang. Provinsi Jawa Timurberbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, dan provinsi Jawa Tengah di barat. Bentangan panjang timur-barat Jawa Timur adalah sekitar 400 km. Bentangan utara-selatan di wilayah barat sekitar 200 km, tetapi di bagian timur lebih sempit sekitar 60 km. Pulau Madura di Jawa Timur dipisahkan oleh daratan oleh Selat Madura. Pulau Bawean terletak sekitar 150 km utara Jawa. Di sebelah timur Madura ada gugusan pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangean dan yang paling utara adalah Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan ada dua pulau kecil yaitu Nusa Barung dan Sempu.

Surabaya Indonesia sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur adalah kota dataran rendah, yaitu sekitar 2 meter di atas permukaan laut. Sementara itu, Malang adalah kota paling tinggi, yaitu sekitar 445 meter di atas permukaan laut.

Kondisi topografi geografi Jawa Timur bervariasi, tetapi umumnya lebih didominasi oleh topografi pegunungan, dengan ketinggian maksimum 3637 m (puncak gunung Mahameru atau Semeru ) yang terletak di daerah Lumajang.

Peta Medan Jawa Timur Indonesia


Secara Fisiografi, Provinsi Jawa Timur dapat dibagi menjadi tiga zona: zona selatan (dataran tinggi), zona tengah (zona vulkanik), dan zona utara (lipatan). Dataran rendah dan dataran tinggi yang terletak di tengah (Ngawi, Blitar, Malang, hingga Bondowoso) memiliki tanah yang subur. Di utara (dari Bojonegoro, Tuban, Gresik, hingga Pulau Madura), ada gunung tandus.

Di pusat Jawa Timur, terletak serangkaian gunung berapi jawa : Di perbatasan dengan Jawa Tengah , ada Gunung Lawu (3265 meter). Di tenggara Madiun ada Gunung Wilis (2.196 meter) dan Gunung Liman (2.563 meter). Di tengah-tengah terdapat kelompok gunung Anjasmoro dengan puncak Gunung Arjuno (3.239 meter), Gunung Welirang (3.156 meter), Gunung Anjasmoro (2.277 meter), Gunung Wayang (2.198 meter), Gunung Kawi (2.681 meter), dan Gunung Kelud (1731 meter). Gunung-gunung ini paling banyak berada di Kabupaten Kediri, Blitar, Malang, Pasuruan, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Kelompok pegunungan Tengger memiliki puncak Gunung Bromo (2.192 meter) dan Gunung Semeru (3.366 meter). Semeru, dengan puncaknya disebut Mahameru adalah gunung tertinggi di Jawa Indonesia. Di daerah tapal kuda, ada dua kelompok gunung: Pegunungan Iyang dengan puncak Gunung Argopuro (3088 meter) dan Pegunungan Ijen dengan puncak Gunung Raung (3332 meter).

Di selatan ada serangkaian bukit, dari pesisir selatan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, hingga Malang. Pegunungan Kapur Selatan adalah kelanjutan dari Pegunungan Sewu di Yogyakarta .

Dua sungai terpenting di provinsi Jawa Timur adalah Sungai Brantas (290 km) dan Bengawan Solo. Mata air Sungai Brantas ada di daerah Malang. Di Mojokerto, Sungai Brantas terbagi menjadi dua: Sungai Mas dan Kali Porong; keduanya bermuara di Selat Madura. Bengawan Solo berasal dari Jawa Tengah , kosong di Gresik.

Di lereng Gunung Lawu dekat perbatasan Jawa Tengah, ada Danau Sarangan, sebuah danau alami. Bendungan utama di Jawa Timur yaitu Bendungan Sutami dan Bendungan Selorejo, yang digunakan untuk irigasi, peternakan ikan, dan pariwisata.